|
ilustrasi Pelabuhan : Tanjung Priok - Jakarta - Indonesia | source : http://www.portstrategy.com |
a.
Persiapan
operasi
1.
Pastikan
kondisi peralatan laik operasi (pengecekan dokumen laikoperasi).
2.
Kapasitas
peralatan sesuai dengan kondisi kerja (kapasitas yang besar mengakibatkan pemborosan
dan yang kecil menyebabkan kesulitandalam melaksanakan pekerjaan).
3.
Penempatan
operator yang tepat pada pekerjaannya (Denganpengalaman yang memadai akan
menjamin terpeliharanya peralatan)
4.
Melaksanakan
prosedur pemeriksaan sebelum mengoperasikanperalatan (meliputi pemeriksaan
kondisi peralatan dan operator).
5.
Melengkapi
dengan check list dan buku jurnal
a)
check
list : mencatat kelengkapan dan kinerja peralatan & sebagaibukti
pertanggungjawaban serah terima peralatan.
b)
Jurnal
: mencatat kondisi peralatan selama proses kerja danbagaimana terjadinya
kerusakan
b.
Pengawasan
·
Pengawasan/Supervisi
berguna untuk :
1.
mencegah
penyimpangan teknis
2.
mencegah
penyimpangan operasi
3.
mencari
langkah-langkah meningkatkan optimalisasi operasiperalatan.
·
Pengawasan
dapat dilakukan sesuai tingkat urgensinya. Instrumenpengawasan dapat berupa :
1.
Radio
komunikasi
Pengawasan melalui
monitoring pada peralatan yang dilengkapi dengan alat radio komunikasi.
2.
Buku
Jurnal
Pengawasan
dilakukan dengan mempelajari isian buku jurnalyang wajib diisi oleh operator
selama pengoperasian peralatan
Dalam
pengoperasiannya di pelabuhan, ada beberapa sistem yang digunakan untuk
melakukan bongkar muat peti kemas. Sistem tersebut menggunakan kombinasi dari
beberapa alat yang telah disebutkan di atas.
1.
Chassis
System
Dengan metode ini, perpindahan peti kemas (container)
dari kapal ke terminal peti kemas dilakukan oleh Quay Crane / Container crane
(Container Crane). Setelah peti kemas (container) telah berada di daratan, maka
pergerakan peti kemas akan dilakukan oleh truk chassis. Satu siklus bongkar muat, membutuhkan 2 kali
gerakan dari chasis. Satu chasis truck per tahun menghasilkan gerakan 16.000
kali dengan 8000 kontainer. Satu Container Cranedengan kapasitas 180.000 TEUs
per tahun membutuhkan 23-25 chasis truck per tahunnya.
2.
Lift
Truck System
Sistem ini menggunakan Front-end Loader sebagai alat
utama dalam perpindahan kontainer. Peti kemas diangkut dari dan ke kapal
menggunakan Container crane, sedangkan perpindahannya di dalam yard area dan
container freight station menggunakan Front-End Loader. Namun saat di gate
operation, peti kemas (container) kembali di angkut oleh traktor atau chassis. Satu
FLT per tahun menghasilkan gerakan 18.000-24.000 kali dengan 7,000 kontainer. Satu
Container Cranedengan kapasitas 180.000 TEUs per tahun membutuhkan 24-26 FLT
per tahunnya. Jadi 13-14 di quay dan 13-14 di yard/CFS dan 20-22 chasis.
3.
Straddle
Carrier Direct System
Sistem straddle carrier direct system ini tetap
menggunakan Container crane untuk mengangkut crane dari kapal menuju ke
daratan. Namun saat di yard area, mengggunakan straddle carrier untuk
memindahkan peti kemas tersebut. Saat keluar dari terminal peti kemas,
gigunakan chassis untuk mengangkutnya. Satu SC per tahun menghasilkan gerakan
25.000-40.000 kali dengan 12-14 ribu kontainer. Satu Container Cranedengan
kapasitas 180.000 TEUs per tahun membutuhkan 13-15 SC per
tahunnya. Jadi 6-8 di quay dan 6-7di yard/CFS dan 20-22
chassis.
4.
Straddle
Carrier Relay System
Berbeda dengan Straddle Carrier Direct System, sistem
straddle carrier relay ini menggunakan Container Crane saat menurunkan peti
kemas dari kapal, lalu dari quay di angkut menuju ke yard area dengan
menggunakan chassis. Kemudian setelah sampai di tempat penyimpanan, barulah di
pakai straddle carrier untuk memindahkan peti kemas. Kemudian pengangkutannya
keluar terminal peti kemas tetap dilakukan oleh chassis.Satu chasis di quay
untuk proses loading/unloading dan yard +CFS operation oleh SC. Satu Container
Crane dengan kapasitas 180.000 TEUs per tahun membutuhkan 10-13 chasis di quay,
10-12 Straddle Carrier dan 10-12 chasis per tahunnya.
5.
Rubber
Tyred Gantry (RTG) Crane System
Perpindahan peti kemas dari kapal menuju ke daratan di
bantu oleh container crane, di dalam area loading & unloading di bantu oleh
alat straddle carrier. Sesampainya di yard area, untuk dapat berpindah ke area
lain, maka dipindahkan dengan menggunakan Rubber Tyred Gantry ini, baru setelah
peti kemas akan dipindahkan ke luar pelabuhan menuju ke consigne, dipakailah
chassis untuk memindahkannya.
6.
Rail
Mounted Gantry (RMG) Crane / Combined System
Sistem yang terakhir ini adalah sistem kombinasi dari
peralatan - peralatan bongkar muat yang ada. Pertama, saat peti kemas akan
diturunkan ke darat, dipakailah quay crane atau container crane. Setelah sampai
di darat, peti kemas akan di bawa menuju ke yard area menggunakan straddle
carrier. Apabila suatu peti kemas di dalam yard area ingin dipindahkan atau di
restacking, maka dapat digunakan rail mounted gantry untuk memindahkannya. Saat
container akan dimasukkan ke dalam container freight station, digunakan front
end loader. Dalam gate operation, kontainer akan di pindahkan menggunakan
traktor atau chassis. Satu RMG per tahun menghasilkan gerakan 100.000-140.000
kali dengan 35-40 ribu kontainer. Satu CC dengan kapasitas 180.000 TEUs per
tahun membutuhkan 4-5 RMB per tahunnya. Ditambah 13-15 SC di quay dan 10-14 FLT
di CFS dan 20-22 chasis.
PERBANDINGAN
BIAYA DAN KINERJA
SISTEM
|
ANNUAL
MOVES (TEUs)
|
TROUGHPUT
(TEUs)
|
INVEST
(JUTA US$)
|
OPER
COST (RIBU US$)
|
WAKTU
KERJA (TAHUN)
|
TENAGA
KERJA (ORANG)
|
CHASIS
|
16.000
|
8.000
|
0,75-1,0
|
120-140
|
10
|
28, low skill
|
FLT
|
16.000 – 24.000
|
6.000-8.000
|
0,4-0,5
|
200-210
|
8
|
26,medium
|
SC
|
25.000-40.000
|
12.000-14.000
|
0,75-0,8
|
220-250
|
8-10
|
22, high
|
SC RELAY
|
30.000-45.000
|
12.000-16.000
|
0,8-1,0
|
240-280
|
8-10
|
28, high –medium
|
RTG
|
60.000-70.000
|
19.000-21.000
|
0,75-0,9
|
240-250
|
15
|
20-28 high
|
RMG
|
100.000-150.000
|
35.000-40.000
|
2,2-5,0
|
300-350
|
25
|
20-28 high
|
BAB IV
GAMBAR PERALATAN
Gambar di atas merupakan
contoh dari Quayside Crane (QC) atau biasa disebut dengan Container Crane (CC). Sebuah Container crane adalah tipe gantry
crane yang dapat ditemukan di terminal peti kemas untuk loading dan unloading
intermoda peti kemas dari kapal peti kemas.Container crane terdiri dari
kerangka pendukung yang dapat melintasi panjang dermaga atau pekarangan, dan
platform bergerak yang disebut "penyebar". Pembentang bisa diturunkan
di atas peti kemas dan kunci ke empat titik penguncian peti kemas
("cornercastings"), menggunakan mekanisme twistlock. Cranes biasanya
mengangkut satu peti kemas sekaligus, namun beberapa crane baru memiliki
kemampuan untuk mengambil dua sampai empat kontainer 20 kaki sekaligus.
Komponennya adalah
:
1.
Boom
Berat danstabilitas
sistemboompetinju-dengan
sisiwater boomdangelagar jembatandimono-desain
kotak-telah dioptimalkan. Fitur
karakteristikdari struktur ini adalahfaktabahwa itu adalahtunduk
padapemeliharaansangat mudah: strukturdapat dengan mudah
dicapaidari sisieksteriormelaluimesinrumahtroli daninteriordapat diakses
Sisi water boom terhubung
dengan jembatan gelagar melalui rendah pemeliharaanpivot dan ledakan dukungan
perangkat penguncian disesuaikan. Ledakan dukungan perangkat kunci-ing
aspeciality dari Kocks: tidak hanya melepaskan poros dari beban vertikal tetapi
juga menjamin transisi brengsek bebas
2.
Gantry
Gantries Boxer yang kaku dan
non-swing-ing, karena kotak desain ringan dengan penguatan oleh diagonal dan
bracing Shasa efek yang sangat pintar. Karena fleksibilitas dan kreativitas
dalam desain kami, versi dengan Lift personil dan tangga pendakian di leg
gantry yang mungkin.
3.
The ties
Sistem dasi canggih terdiri dari sisi
air dan ikatan sisi darat membentuk suspensi pasir booming juga menjamin
stabilitas khusus derek. Ikatan sisi darat disediakan dengan engsel
baja-on-baja.
4.
Akses ke crane
Konsep terpadu Boxer memungkinkan
struktur lengkap untuk dicapai dengan mudah dan aman. Oleh karena itu tangga,
tangga dan platform melengkapi satu sama lain untuk bagi manusia sistem cerdas
akses. Hal ini juga memungkinkan, atas permintaan, tangga senyaman pendakian
utama dan / atau lift personel di salah satu kaki gantry.
6.
The Machinery House
Trolley
Mesin rumah troli sebagai komponen
derek kinerja mendominasi Boxer adalah rekayasa teknis canggih. Ini rumah
mekanisme mengangkat disediakan, tergantung pada kebutuhan, dengan memacu gear
reducer pusat, dengan dua reduksi gigi memacu terpisah atau dengan dua kotak
planetary gear dipasang di drum.Empat drive tunggal-wheel menjamin traksi
optimal roda pada kereta rel dan dengan demikian troli dioperasikan tanpa penghalang.
Horizontal rol panduan yakin hampir pakai - berjalan bebas dari flange roda
kurang
7.
The boom hoist mechanism
Menjamin keamanan maksimum untuk semua
komponen derek adalah nilai inti dari Kocks. Hal ini berlaku khususnya dalam
kasus ledakan mengangkat winch. Winch ini diatur dalam rumah mesin dalam gantry
dan dilengkapi dengan rem keselamatan serta drive darurat. Dengan demikian boom
dapat disimpan aman dalam kasus kecepatan yang berlebihan atau kegagalan drive.
Drive darurat menjamin gerakan aman ke posisi akhir.
8.
Drivers Cabin
Kabin jenis panorama memberikan banyak
kenyamanan dan berbagai visibilitas. Hal ini ditangguhkan langsung di mesin
rumah troli, tetapi juga dapat ncoupled dari troli. Dalam hal ini ditarik
melalui kereta kabin terpisah.
9.
Mekanisme Perpindahan
Crane
Kami juga menetapkan standar berkaitan
dengan mekanisme perjalanan crane. Roda tersebut diatur dalam suatu sistem
qualising bogiee dan didorong baik sebagai roda tunggal atau berpasangan. Baik
sebagai dukungan dari roda atau dalam gear box: bantalan anti-gesekan dari
pemasok Eropa adalah suatu keharusan
10.
Peralatan kelistrikan
kontrol listrik diprogram secara bebas
juga, adalah rekayasa teknis state-of-the-art. Hal ini didasarkan pada komponen
industri disetujui berkomunikasi melalui sistem bus dengan digital tiga fase
konverter frekuensi.
BOXER
Dalam konteks ini, Boxer terbukti menjadi
sangat efisien dan secara bersamaanperangkat yang handal: dalam kasus operasi
angkat tunggal, efek Boxer 40-45 bergerak per jam, di 20 'atau 40' operasi angkat
kembar, Boxer menghasilkan ganda hasilnya. Pintar konstruksi desain mesin rumah
troli mono-boom box memastikan kontrol optimal beban, baik selama operasi
manual atau otomatis mode.Moreover, mode tambahan lengkap operasi dapat
direalisasikan, misalnya magnet operasi atau layanan dengan diperebutkan. Jadi
container crane murni menjadi crane.When serbaguna bongkar kapal, di atas semua
tingkat kinerja tinggi yang diperlukan selama operasi terus-menerus. Boxer
adalah salah satu yang paling disukai solusi di seluruh dunia.
Boxer dicirikan
sebagai berikut:
-
Harga
penanganan tinggi
-
Ketelitian
yang tinggi
-
Kecepatan
kerja yang tinggi
-
Biaya
perawatan rendah
-
Tidak
ada gangguan atau gangguan kapal bongkar dengan penggantian tali mengangkat
-
Ketersediaan
tinggi
-
Bobot
mati rendah
-
Parameter
kinerja tinggi tujuh pada alat pengukur derek sempit
-
Umur
panjang
Nilai jual kembali yang tinggi