Keynote speaker : R. Wibawaningrum, ST. @ Aula B. G. Munaf
I. Komponen Penyusunan Quality Control
- Pedoman
- Presedur
- Instruksi kerja
- Formulir, dokumen, standart, dll.(catatan mutu)
II. Prosedur Penyusunan
1. Tujuan
2. Ruang Lingkup : Batasan penggunaan
3. Referensi : Dokumen – dokumen/ peraturan – peraturan yang berkaitan
4. Penanggung Jawab
5. Uraian Prosedur : Urutan, sistematika, ex : Flowchart
6. Lampiran : Formulir, dokumen, referensi aturan
III. Hambatan Aplikasi Sertifikasi
a. Kurangnya komitmen
b. Kurangnya terlibatnya karyawan
c. Kurangnya pemahaman procedural
d. Lemahnya pengukuran & monitoring
e. Keterbatasan waktu dalam penerapan
f. Sumber Daya yang tidak memadai
g. Orientasi hanya sertifikat
IV. Tahapan Quality Control
a. Kendali dokumen
b. kendali rekaman (formulir, worksheet, dll)
c. Audit Internal
V. Case
Bilamana sebuah sertifikasi pada suatu perusahaan ditemukan mature dalam setiap dokumen procedural pada saat surveillance audit, maka pemberian sertifikat dapat dicabut kembali (tanpa pemberian sanksi claim). Standart sertifikasi berbeda – beda berdasarkan kebutuhan management untuk setiap perusahaan. Ex : Industri Manufacture – ISO 1000 : 400, Oil & Gas – OSHAS , dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar